Kenapa Hati? Hati Nurani ku berdetik Lagi...
Hati, katanya, adalah sesuatu yang abstrak. Hati, yang digambarkan dengan simbol "love" pada hakikatnya adalah sebuah benda konkrit yang hingga sekarang orang-orang bijak pandai belum tau apakah benar di situ sebenarnya pusat komunikasi antara kita dengan diri kita sendiri.
Kalau ada orang berkata, "Dalam hati saya kata bahwa ......" (sambil menunjuk ke arah dadanya, tindakan itu tidak berarti bahwa hati yang di dalam dadanya itulah yang berbicara, sebab hati merah dalam dada itu cuma simbol dari ungkapan diri kita atau simbol komunikasi kita dengan diri kita sendiri. So, apa yang dimaksud dengan kalimat "Hati berbicara"?
"Hati aku berbicara", "sedih", senang, "marah" dan lain-lainnya adalah ungkapan roh kita, sifatnya abstrak, maksudnya tidak akan diidentifikasi dengan telinga atau mata. Ia adalah rasa "aneh" atau komunikasi kita dengan diri kita yang dianugerahkan oleh Tuhan kepada kita dengan cara yang sungguh-sungguh aneh. Orang yang berada di samping kita tidak tahu apa yang sedang bergemuruh dalam hati kita, meskipun orang itu meletakkan telingannya di dada kita dengan rapat. Hingga perkembangan teknologi saat ini, komunikasi kita dengan diri kita ini sungguh tidak dapat hendak detect dengan alat apapun.
Haaa... kadang-kadang kita tak tahu apa kata hati...bila kita suka dengan seseorang kita risau kalau-kalau tersasal kata hati...kadang-kadang kata hati ini payah nak diikut sangat kalaulahh hati kita tak sama dengan hati yang kita suka...akhirnya makan hati dan terus-terus sakit hati... Hati tak pernah menipu...hati tak pernah berbicara kalau tak berdetik.... sekarang niee kenapa hati perlu dijaga? sedangkan hati kita ada dalam diri kita tak pernah jemu dan berbisik-bisik setiap nadi ku.... wahai hati tenangkan lahh jiwa ku sekiranya aku dalam kekusutan, kekecewaan, kesedihan, kegembiraan, dan kerisauan... semua hati ini memahami diri aku yang sebenar.... kalau lahh hati ini ada buah..haaaa.... kelakarnya...buah hati???
No comments:
Post a Comment