Wednesday, October 15, 2008

Ayat-ayat ku

” Wahai masa lalu yang telah berlalu dan selesai, tenggelamlah seperti mataharimu mega merah dikaki langit... Aku tidak akan pernah menangisi kepergianmu, kamu telah meninggalkan kami semua , pergi dan tidak akan kembali lagi. cuma aku menagisi cerita yang dalam peristiwa lalu membuat aku menangis..hari-hari berlalu adalah mencatat peristiwa sengal dalam jiwa aku niee..”

“Wahai masa depan, engkau masih dalam keghaiban, maka aku tidak akan pernah bermain dengan khayalan dan meresahkan diri hanya untuk sebuah dugaan. Aku tidak akan memburu sesuatu yang belum tentu ada, kerana esok hari mungkin tidak ada sesuatu ; esok adalah sesuatu yang belum diciptakan dan tidak ada sesuatu pun darinya yang dapat disebutkan.”

"Mungkin masa akan datang cerah...mungkin masa akan datang gelap...rahsia...itu masih tersimpan rapi di tangan Tuhan.... Tapi mengapa kau masih bercanda dengan masa akan datang? Sudah kah kau tahu apa bakal berlaku? Aku sesak nafas dan sehingga aku ingin mencari extra oksigen yang mampu menghela nafas ku tanpa tersekat-sekat.... Apa usaha kita adalah jawapan terbaik untuk kita ... bersangka baiklah dengan janji Tuhan...

"Wahai hati-hati yang risau... percayalah pada ayat-ayat disana... ayat yang menjanjikan sesuatu yang bahgia.. sesuatu gumbira.....hanya satu untuk kau tahu ...doa di malam tahajud aku..doa lembabnya tapak tangan ku agar khabar gembira itu akan pasti singgah di masa-masa akan datang hidup mu...."

" Dirimu sangat bernilai pada orang-orang disana... " Hargailahh... semahal-hal harga letaknya dirimu..kerana mereka masih segan pendirian mu yang penuh dengan keunggulan"

No comments:

Post a Comment